Short trip 3 countries. Turkey, France, Netherland. Welcome in Istanbul

Life is a choice. Everyone always has priority in his life. So it is with me. I'm just an ordinary person who goes through routine as an employee at a private contracting company, but I love adventure on the other side of different worlds, adding to the priceless experience of life.

Tidak harus mengeluarkan banyak budget untuk bisa datang ke Turki dan Eropa. Mungkin caraku bisa menjadi salah satu alternatif untuk traveller Indonesia yang ingin pergi ke Turkey dan beberapa negara di Eropa.

Aku memilih Autumn untuk menjejakkan kaki di ketiga tersebut. Selain aku ingin merasakan suhu udara yang tidak terlalu ekstrim dingin nya agar aku bisa eksplore lebih santai.  I also like the feel of a romantic autumn. Where the leaves turn yellow, then fall.

Karena aku backpacker sejati di antara padatnya jadwal kerja yang aku jalani aku berusaha meluangkan sedikit waktu untuk bisa traveling, menjelajah beberapa negara dalam waktu singkat. Saat itu aku memilih pergi dalam satu waktu ke tiga negara. Turkey - France - Netherland. 

Sesungguhnya aku ingin menjelajah semua tempat di negara itu, tetapi apa boleh di kata, keterbatasan waktu cuti kerjaku membuat aku harus memilih hanya pergi ke Istanbul "Turkey", Paris "France", Amsterdam "Netherland". Untuk menghemat budget, aku pilih penerbangan multy flight dengan harga promo "saat itu aku pilih Turkish Airlines" Hanya dengan harga 7jt an aku bisa memperoleh tiket dari Jakarta - Istanbul - Paris dan Amsterdam - Jakarta. Cukup hemat budget, dengan fasilitas dari maskapai yang sudah cukup lengkap (include bagasi 30 kg, meal on board 2x tiap penerbangan dan juga seat yang sangat nyaman dilengkapi dengan layar monitor untuk menonton film atau sekedar mendengarkan music favorite yang menemani selama perjalanan ditambah dengan ketersediaan layanan WiFi selama penerbangan).

Untuk Visa Turkey kamu bisa mendapatkan nya dengan mudah. Cukup buat secara online dan lakukan pembayaran dengan Credit Card. Sedangkan untuk Visa Schangen biaya yang harus disiapkan 60 Euro. Untuk memperolehnya aku sarankan uruslah via Kedutaan Prancis, karena proses nya lebih mudah (walau kemungkinan Visa ditolak tetap ada jika syarat yang diwajibkan tidak 100% memenuhi atau ada pertimbangan lain).

Berangkat dari Soekarno Hatta - Jakarta jam 20.50 WIB.

Sekitar 11,5 jam perjalanan ke Istanbul - Turkey. Tidak terlalu lama di rasakan karena perjalanan malam hari, setengah dari periode waktu tempuh aku gunakan untuk istirahat mengumpulkan energy untuk persiapan penjelajahan selama di Istanbul besok. 

Yeaiii... The first two hours I was still cool watching movies while enjoying dinner. And next i moved the music channel that accompanied my sleep.

choice of food menu

Meal : bread, pasta, salad, yougard and orange juice

Alhamdulillah, jam 04.20 aku sudah tiba di Istanbul semua berjalan lancar tidak ada kendala. Cuaca selama penerbangan cukup baik. Nice to rest on the plane comfortably. And now I'm ready to walk around the city of Istanbul.

Ataturk Havalimani International Airport

Welcome in Istanbul

Untuk pergi dari Ataturk ke lokasi yang dituju, moda transportasi yang paling hemat adalah dengan naik Train. Harga tiket berkisar 12 Lira.

Train in Ataturk Airport

Dari airport aku langsung menuju ke Hotel dahulu untuk meletakkan tas dan sekedar membasuh wajah. Udara pagi itu masih cukup dingin sekitar 6º C. Anginpun bertiup cukup kencang menambah rasa dingin yang menembus ke dalam baju yang aku pakai. Segera aku berganti dengan Coat yang sudah aku siapkan. Well now I am ready to penetrate this cold air.

Aku memilih menginap hotel yang dekat dengan Blue Mosque dan Hagia Sophia (only 15 minutes by foot). Harga sewa yang ditawarkan juga cukup terjangkau. Hanya berkisar 350rb an dalam rupiah per malam nya. With a fairly convenient and strategic location I think this is the right choice for backpackers.

The hotel in Istanbul is located close to the Blue Mosque

See You soo, meet on the next story. I'll be back soon for you guys.

My Instagram : Riswihani